Jumat, 25 November 2011

aku yg slalu salah di matamu

tapi semua itu hilang seiring bertambahnya usiaku. setelah lulus smp dan beranjak duduk di bangku sma, mama tidak pernah mengambil rapotku lagi…malahan mama menyuruh sepupuku yang usianya tidak jauh denganku yang pergi mengambil rapotku, mama seakan tidak peduli denganku lagi.
waktu ujian nasional tahun kemarin pun mama tidak bersama denganku, ia malah pergi mengunjungi saudaraku di makassar padahal aku sudah memberitahunya bahwa tanggal sekian aku akan ujian nasional. sedih, tapi aku harus berjuang saat itu…pikirku jika aku mendapat nilai bagus pasti sikap mama akan berubah kepadaku.
nilai yang cukup memuaskan, itu semua tidak ada harganya…tetap saja aku selalu salah dimata mama dan abangku selalu benar, mulai dari situ aku jadi malas belajar, aku malas melakukan apapun…karena apapun yang kulakukan tidak pernah dihargai dan selalu disepelehkan…malah karena sikap mamaku itu aku pernah berniat bunuh diri…saat itu otakku kosong, yang ada hanya airmata menghiasi pipiku.
aku tidak lulus universitas yang aku inginkan, aku bilang kepada mamaku “ma aku ulang tahun besok yah…tahun ini aku les saja” , mamaku menjawab “kalau kuliah lebih cepat lulus lebih baik, gk masuk universitas situ kamu bisa di universitas yang lain kan.? yah udah kamu masuk sini aja..jurusan ini” dan aku hanya menjawab “oke deh”…aku mencoba masuk universitas dan jurusan yang dipilihkan mamaku meskipun itu bukan bidangku, dan ternyata benar…aku tidak sanggup berada disana.
aku bicara baik” dengan orangtuaku, papaku bisa mengerti kondisiku…dia mengatakan “yah sudah, kamu ulang taun besok saja..tp harus belajar sungguh2 jgn kyk gini lagi nantinya”..tapi mamaku malah marah2 dan bilang aku tidak ada niat kuliah, aku cuma bisa menghabiskan uang orangtua, aku tidak pernah berpikir panjang, karena aku keluarga jadi sial, karena kehadiranku berkat dikeluarga ini tidak ada, dan mamaku jg bilang “tai lah kuliahmu itu…kuliah anjing yang kau dapatkan”….hahahahahhaha
pantaskah orangtua berbicara seperti itu.?
aku pernah ribut besar dengan abangku dan mamaku pasti selalu memihak abangku…dan tanpa pikir panjang aku bicara seperti ini “mama sadarkah akan sifat mama yang selalu menyakitiku.?aku sedih akan sifat mama, mama tidak pernah menganggapku, mama selalu menyepelehkanku, aku selalu salah dimata mama, mama itu pilih kasih”, lalu aku bilang ” aku sudah putuskan untuk kuliah di luar daerah”, dan mamaku hanya menjawab “sana pergi jauh2…pergi tinggal pergi”
kalau kalian bilang mungkin abangku orang yang bisa menyenangkan dan tidak pernah membuat ulah, kalian salah…abangku itu 3 kali pindah2 kampus, sampai saat ini pun dia tidak bekerja…pernah 1 x bekerja, terus keluar dari pekerjaanya. tapi aku tidak tahu apa alasan mama membenciku, padahal hanya 1 yg kuinginkan…aku ingin seperti dulu, karena aku sangat menyayangi mamaku.
untuk pergi2 pun aku tidak pernah diajak mamaku, belanja pun juga begitu, bahkan kalau ada makanan pun aku tidak pernah ditawari…setelah mereka makan, baru aku juga ikutan makan (mamaku tidak pernah menganggap aku ada )bahkan soal warisan pun dipermasalahkan…papaku sudah menulis warisan bahwa warisannya akan dibagi rata terhadap anak2nya, tapi mamaku malah bilang ke papaku “jangan berikan kepadaku karena aku cuma bisa menghabiskan uang…lebih baik diatas namakan kepada abangku, biar abangku yang mengatur keuangannya”…sumpah AKU TIDAK BUTUH ITU SEMUA, yg aku butuhkan hanya kasih sayang seorang mama yg telah hilang
sekarang aku bingung apa yang harus aku lakukan, yang ada dipikiranku hanya pergi dari keluarga ini (kuliah di luar daerah)…aku tidak sanggup berada disini…tapi hati kecilku berkata aku tidak bisa meninggalkan mereka… apalagi papaku itu sangat baik. sekarang aku hidup hanya karena papaku, dalam hatiku sudah tertanamkan akar kebencian terhadap mama dan abangku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar